Friday, January 6, 2012

 Ayah 

Rapuh jiwaku bersimpuh
Pada pusara di suatu senja…
Semilir angin hanyutkan rinduku
membawa resahku semakin dalam
Jauh semakin dalam

Ayah…..

Masih terngiang dalam benakku
Saat terakhir kau genggam tanganku
Kau berbisik lemah….sangat lemah……
Agar aku tidak menangis lagi

Tapi Aku tak kuasa…
Untuk tidak menangis dipusaramu
Hingga kubiarkan airmata ini mengalir perlahan
jatuh terserap…. dan berharap bangunkan tidurmu

Ayah……

Aku berjanji, akan slalu melanjutkan harapanmu
Dan tetap berdiri Tegar, meski karang menghadang
Selamat Jalan ayah…..
Semoga engkau bahagia di Sana…

Amin…